Cerseks Sedarah Aku Bahagia Bersama Sepupuku Chloe

Cerita Bokep Indonesia – Cerseks Sedarah Aku Bahagia Bersama Sepupuku Chloe  Kisah ini antar aku dan chloe yang belajar memuaskan satu sama lain dengan cara yang tidak semestinya dilakukan oleh sepupu.

Saat itu sedang musim dingin tahun 2003, bel pulang sekolah berbunyi dan aku harus pergi sekitar 20 menit ke rumah bibiku karena dia akan menjagaku sampai ibuku selesai bekerja.

Diluar gerbang sekolah, aku menunggu sepupuku bernama chloe, umurnya 1 tahun lebih kecil dari umurku. Selama 4 bulan terakhir kami berjalan bersama ke rumahnya. Begitu dia telah tiba di gerbang, kami lalu pergi ke rumahnya. Karena cuaca yang dingin, aku merasa sedikit tidak enak kepada chloe karena peraturan sekolah bahwa wanita dilarang berpakaian celana panjang. Terakhir, karena itu, dia menggunakan celana ketat hitam dan mantel, tapi tidak benar-benar membuat hangat.

Sepuluh menit lamanya kami berjalan dalam cuaca yang sangat dingin, kami hanya diam di perjalanan sambil secepat mungkin kembali ke rumah. Setiap hembusan angin membuat rok chloe terangkat, tentu saja mataku tertuju pada celana katun putihnya dengan bentukan setumpuk daging yang indah. Hal itu membuat kontolku setengah tegang dan terus mengalir hingga sangat tegang. Cerseks Sedarah

Bulan pertama saya menunggu ibu, aku dan sepupuku menonton film di kamar. Kamarnya cukup besar tetapi tv nya terletak dalam laci pakaiannya dan satu satu cara menonton tanpa mematahkan leher yaitu dengan duduk di tempat tidurnya. Dia punya satu tempat tidur dan kami pun bersandar ke dinding sambil menonton. Kami mencoba membenarkan posisi duduk tapi selalu tidak nyaman untuk kami berdua, akhirnya aku bersandar di dinding dan memangku chloe yang duduk diantara kakiku.

Selama beberapa minggu keadaan tersebut baik-baik saja hingga suatu hari saya mulai kesulitan karena dia tidak memberikan ruang untuk kontolku yang tengah tegak beridiri. Saya sudah memberitahu sepupuku ini, tetapi dia terlihat sengaja merapatkan dirinya. Ketika dia mendorong pantatnya ke selangkanganku, tekanannya membuatku semakin gelisah, aku tahu dia merasakan hangatnya kontolku dan dia hanya diam saja hingga dia membuka percakapan kami.

“Ya ampuun, kamu ngaceng nih?” Tanyanya dengan tatapan menggoda, Cerseks Sedarah

“Emmmhh, ya sih, jangan terlalu dipikirn. Nanti juga turun sendiri.” Mukaku memerah akibat pertanyaan chloe,

“Boleh gak aku lihat? Aku pernah lihat di film bokep tapi belum pernah melihatnya secara langsung.” Tanya sepupuku ini sambil berusaha memberikan tatapan mesra,

“Kalau mau lihat juga gak masalah bagiku” jawabku dengan polos

Aku lalu membuka resleting celana sekolahku, dengan sedikit gemetar (karena baru pertama kali menunjukkan pada orang lain, dan orang pertama itu sepupuku sendiri) aku menarik celana pendekku ke bawah. Aku membiarkan kontolku tegak menghadap dirinya, yang kupikirkan hanyalah menunjukkan sebentar lalu memakai kembali boxerku. Tetapi saat aku menarik celana boxerku, dengan cepat chloe meminta,

“Boleh gak aku pegang itumu? Hehe” Cerseks Sedarah

“Kalau kamu memang ingin sekali,… Yah mungkin” jawabku

Dengan cepat dia mulai memegang dan dengan perlahan menyentuh kontolku dengan ujung jarinya, iya memainkan kepala kontolku dengan sangat mahir padahal ini pertama kali dia memegangnya tetapi seperti sudah pernah melakukannya.

“Stopp.. Jangan disitu, itu terlalu sensitif ”

” Maaf” kata chloe sambil menarik tangannya kembali.

“Tidak masalah, hanya saja terkadang saat menyentuh bagian itu, membuatku memuntahkan sperma,” aku memberitahunya.

Aku lalu mulai mengocok batangku,

“Wow!” Seru chloe, “dalam pelajaran seks, sperma bisa membuat anak” sepupuku tersipu malu dan meminta dengan lembut, “boleh gak aku melihatmu melakukannya”

“Tidak bisa ! Tidak bisa, ibumu sedang turun dari tangga”

“Oh ok,” katanya saat aku menolak permintaannya

Kejadian itu berakhir selama seminggu.
Kami menonton film seperti biasa, kontolku semakin keras seperti yang pernah dilakukan sejak kami bertemu pertama kali. Selama seminggu terakhir aku membayangkan chloe melihatku ngocok dan menembakkan sperma di hadapannya, aku memutuskan hari ini aku akan membiarkan dia melihatnya.

“Kontolmu ngaceng lagi ya, sangat keras dan terasa dari belakang” katanya sambil sedikit kesal.

“Iyaah, aku gak tahan lagi, satu satunya biar gak ngaceng yah harus ngeluarin sperma ku ini” aku berbohong berharap dia mau memintaku melihat aku mengeluarkan sperma di depannya.

“Yaudah, buruan keluarin, dikocok” pintanya
“ok” kataku singkat tapi di dalam hati aku sangat senang

Chloe terpaku diam, “yang bener?” Dia bertanya sangat berharap dengan suara yang sangat manis.

“Ya, kalau itu bisa bikin kamu yang ingin tahu puas, aku bakal ngocok kontolku sekarang” kataku dalam keadaan horny dan kontolku baru saja menguasai keadaan.

Aku kembali melucuti pakaian sekolahku dan menurunkan boxer sexy ku ini untuk menunjukkan gagah nya batang kemaluanku yang tegang ini. Kali ini aku mengggeggam kemaluanku yang sudah berdenyut keras dan dengan perlahan aku mengocok naik turun di depan sepupuku sendiri. Aku sangat terangsang dan memejamkan mata, menikmati setiap gerakan tanganku dan kemudian chloe bertanya,

“Rasanya gimana sih?”
“Enak bangeet chloe, dan sensasi terakhir saat muncratin sperma seperti meledak dari pangkal kontolku” Cerseks Sedarah

Chloe terlihat sangat diam tanpa mengatakan apapun selama beberapa menit, dia tampak terpesona dengan kontolku yang gagah ini.

“Shhh arrrhhh yah ampunnn” aku mendesah kuat “aku keluaarrr”

Aku menyemprotkan banyak sekali sperma yang kental dan panas ke perutku dan sebagian dadaku.

“Wahahh ! Banyak bangeet!” Chloe menyaksikan muncratan spermaku dengan kagun,

“Yahh” aku terengah-engah “yahh itu dia spermaku”

“Boleh gak kamu bikin kayak gitu lagi?”

“Gak sekarang tapi yah, mungkin nanti” kataku sambil membersihkan sperma yang memenuhi tubuhku sendiri dengan tisu. “Ayo kita lanjutkan nonton filmnya, nanti kita coba lagi”.

Kemudian, setengah jam berlalu setelah ngocok di depan sepupuku, ibuku datang menjemputku.

“Aku mau lihat kamu tembakin sperma lagi, boleh yah?” Kata chloe dengan mata manja dan senyum lebar, kami bahkan belum sempat masuk ke kamar.

“Oke, tenang aja nanti aku tunjukkan lagi” jawabku sambil berusaha tenang.

Aku kembali bugil didepannya dan tiba-tiba saja dia bertanya,
“boleh gak aku yang coba? Kelihatannya seru kalau dikocok-kocok begitu”

Pikiranku kacau tapi sangat kegirangan bahkan aku tidak terpikirkan untuk meminta dia membantuku mengocok batang ini.

“Oke, gampang kok” kataku dengan ragu.

Awalnya dia salah ngocok, dia menarik sangat kencang ke bawah tetapi setelah ku bimbing memperlihatkan cara yang benar hingga kontolku merasa keenakan, pada posisi yang menyentuh titik sensitifku dan tentu saja kecepatan ngocoknya.

Tangan kecilnya yang lembut membungkus penisku sangat nikmat, carian pra ejakulasi mengalir di atas kepala kontolku dan aku menunjukkan padanya bagaimana cara menggosoknya untuk membuat masturbasi ku lebih menyenangkan, dia melihat kontolku yang dilumuri carian licin itu dengan gerakan yang sangat menggoda. Tidak lama lagi aku bakalan mencapai puncak kenikmatan. Cerseks Sedarah

“Percepat lagi, bentar lagi udah mau keluar, lebih cepat, lebih cepat! Oh ! Oh! Hemm.. !!” Aku mengerang dan menembakkan sperma hangat ini, namun kali ini semua spermaku berlumuran di bagian lengan dan tangannya.

Dia memandangi sperma itu dengan senang “putih dan hangat sekali” jari-jarinya memainkan cairan lengket itu. Aku pergi ke kamar mandi untuk membersihkan sisa sisa sperma yang lengket dan membawa beberapa tisu saat kembali untuk cloe, ketika aku masuk, aku melihatnya meletakan sedikit sperma di jarinya dan menyicipi sperma kentalku di lidahnya. Sepertinya dia penasaran dengan rasanya.

“Begitu?” Kataku, dia tidak melihat aku masuk dan dia terkejut sekali “seperti apa rasanya?” Spontan pipinya memerah “lumayan enak” katanya, sambil mengambil tisu dari tanganku “menuruku rasanya seperti garam dengan popcorn manis” dia mengusap tangannya,

“Kamu kan udah lihat punyaku, boleh gak aku lihat punyamu?” Aku bertanya sambil melihat kearah memeknya, pipiku memerah.

“Lihat apa?” Dia kembali bertanya pura-pura tidak mengerti,

“Kamu mau melihat ini?” Sambil ditunjuk bagian bawahnya

“Oh, sebentar yah” dia selesai membersihkan diri dan membuang tisu ke tong sampah, lalu melihat keluar pintu untuk memastikan tidak ada siapapun disekitar.

Dia berbalik dan menutup pintu, sambil menatapku, dia melorotkan roknya ke lantai, berjalan perlahan ke tempat tidur dengan kemeja putih, dasi celana ketat dan kemudian duduk, dia menarik celana ketat itu lalu berbaring di tempat tidur.

“Boleh yah aku lihat?” Tanyaku, karena kakinya tertutup.

Pelahan tapi pasti, ia membuka kakinya dan wahhh pemandangan vagina pertama yang aku lihat, tidak berbulu, dengan bibir vagina yang bengkak dan sangat rapi indah.

“Aku boleh pegang gak ya, seprti kamu tadi nyentuh punyaku?” Tanyaku lagi

Kali ini dia hanya mengangguk

Dengan lembut aku menjelajahi vaginanya dengan jari-jariku dari atas sampai ke bawah dan merasakan banyak cairan disekitar bibirnya

“Apa ini?” Aku bertanya sambil melihat dengan jelas yang berada di jari-jariku

“Aku tidak tahu, tapi itu keluar setiap aku lihat spermamu keluar”

Aku melanjutkan dengan menggosok gosok jariku diatas bibir vaginanya yang tembem. Aku menelusuri bagian atas dan turun kembali dan setiap jariku melewati bagian benjolan dia mengerang dan menutup mata, karena penasaran yah aku geser lagi, lagi, matanya merem dan nafasnya menjadi gak beraturan. Aku perhatikan kalau aku putar-putar disitu, dia semakin mengerang.

“Ssst, ibumu bakalan dengar kita,” bisikku, Cerseks Sedarah

Sepupuku kemudian menjawab,
“stooop, kayaknya aku bakal kencing,” dia memohon, tetapi aku terbawa suasana dengan apa yang sedang kulakukan, tiba-tiba chlo mengerang dengan kuat.

“Ughhhhhhhhhh oh, oh my god” bola matanya bergerak melihat ke arah atas dan aku sedikit cemas dengan apa yang aku lakukan, tangannya mencengkeram seprai dan cairan mulai keluar hingga membasahi sekitar, tidak banyak cairan yang seperti dia katakan tetapi cukup meyakinkanku bahwa itu kencing.

“A … Apa itu tadi?” Dia bertanya kepada saya “terasa aneh tapi kok enak ya”

“Aku juga tidak tahu itu apaan ..” Aku berhenti dan menoleh

Terdengar bunyi dari anak tangga

“Cepat! Berpakaian,” kataku buru-buru.

Tidak banyak waktu, kaki chloe seperti terbuat dari agar-agar akibat cairan vaginanya, aku lempar rok kepadanya untuk dia pakai, sedangkan celana ketat dan celana dalamnya disembunyikan di bawah tempat tidur dan kami langsung lompat ke posisi menonton film.

“Cuman nonton film tante” aku menjawab setenang mungkin, tapi jantungku berdebar dan penisku kembali ereksi maksimal.

“Kamu baik-baik aja chloe?” Ibunya bertanya

“Ya, filmya agak seram sih” dia tersenyum sambil memegang bantal di depan perut dan diantara kakinya

Ibunya melihat ke arah tv dan melihat kami sedang menonton “jus kumbang” dan hanya mengangguk, yang ibunya tidak tahu adalah 10 menit sebelum putrinya yang tidak bersalah telah membuat saya ejakulasi, 3 menit yang lalu saya telah memainkan vagina putrinya hingga orgasme dan ketika dia berbicara kepada kami, rok putrinya tersingkap keatas dengan posisi duduk dipangkuanku dan pantat telanjangnya menekan keras batang kemaluanku di antara belahan pantatnya.

Ibunya pergi dan kami mendengar dia berjalan menuruni tangga.

“Fuhhh, hampir sajaa!” Kataku

“Ya tapi sangat puas, karena ini hari sabtu, besok aku ingin melakukannya lagi!”. Cerseks Sedarah

Chloe berpakaian lengkap dan kami menonton film kembali sembari menunggu ibuku menjemput.

Minggu berikutnya mungkin bakalan leibh seru lagi pikirku, senin pagi datang dan saya sakit.

Dua minggu saya tidak sekolah dan chloe pulang di malam hari. Ketika aku bertemu dengannya lagi, dia sangat bahagia, chloe tahu apa yang terjadi padanya kemarin itu dan mendengar cerita dari beberapa temannya kalau wanita juga bisa “orgasme” dan ketika seorang pria menembak spermanya “ejakulasi”, dia sangat senang dengan info baru ini dan ternyata banyak hal lain yang telah ia pelajari ketika saya tidak ada dan ia tidak sabar untuk mencoba semuanya lagi.

4 Bulan telah berlalu sejak pertama kali itu, mengocok kontol dan memainkan vagina chloe selama 4 bulan dan sekarang pada hari musim dingin ini aku dan chloe akan mengambil langkah berikutnya. Saya telah belajar tentang oral dari teman-teman saya dan chloe sangat bersemangat, saya juga belajar tentang meraba juga tetapi chloe tidak mau mengambil risiko yang bisa membuat pecah keperawannnya … Namun suatu hari….

Kami masuk melalui pintu belakang dan langsung ke dapur.

“Hai, bu,” teriak chloe, yang tidak mendapat jawaban.

Chloe pergi mencari ibunya, sementara aku melepas mantelku dan berdiri di sebelah radiator, ketika dia akhirnya kembali, dia memberi tahu aku bahwa ibunya sedang tidur di sofa.

“Mau cokelat panas?” Chlo bertanya,

“Astaga, aku kedinginan.”

“Aku tahu cara yang lebih cepat untuk menghangatkan tubuh,” chloe mengedipkan matanya.

Selama empat bulan terakhir dia menjadi perempuan yang jauh lebih genit dan lebih ganas, setiap kali kita pulang sekolah dia selalu membahas hal-hal cabul atau hal kesukaannya untuk dilakukan yaitu ketika kita duduk mengelilingi meja untuk makan malam saat sementara semua orang makan, dia dan tangannya yang indah mengocok kontolku ke atas dan ke bawah di bawah meja atau bahkan menarik tanganku dan meletakkannya di dalam roknya dengan keadaan dia tidak mengenakan celana dalam.

“Tenang kita punya waktu, dan kamu pasti harus menghangatkan tanganmu sebelum memegang spermaku” kataku.

Dalam 10 menit kami membuat dan meminum cokelat panas dan berlari menaiki tangga, chloe memeriksa ibunya untuk memastikan dia masih tidur, rupanya dia keluar dengan cepat.

“Apakah kamu ingin pergi dulu?” Saya bertanya,

“Baiklah boleh saja”

“Aku akan menganggap itu sebagai ya kalau begitu,” gumamku, sedikit kecewa karena aku bisa bebas sementara ini tetapi juga bersemangat tentang apa yang akan terjadi.

Dia berbaring di tempat tidur dengan kaki terbuka lebar dan aku beradaj tepat di antaranya, aku mulai dengan menggosok bibir vaginanya yang tidak berbulu, cairannya sudah membasahi seprai, bibir mekarnya bengkak dan merah. Dia sudah sangat terangsang.

“Oke,” kataku, “ayo kita coba ini”.

Aku memejamkan mata dan pada awalnya menjilat bibir vaginanya, tidak banyak rasa tetapi sepertinya dia sangaaat menyukai jilatanku. Jadi aku mulai bergerak ke dalam, ketika aku semakin medekati benjolannya, atau klitoris seperti yang dia katakan, rasanya semakin nikkmat dan cairan yang keluar dari tubuhnya semakin banyak. Cerseks Sedarah

“Lidahmu terasa sangat panas pada vaginaku, nikkkm…at sekali”

Aku menjilat ke atas dan ke bawah dan seluruh sisi klitorisnya, tangannya mencengkeram seprai dan menarik ke atas, aku perlahan-lahan pindah ke lubang vaginanya, lidahku menyelinap di antara lipatannya. Lendir yang keluar sangat banyak dan lidah ku melesat masuk ke dalam vaginanya, rasanya pengap tetapi juga seperti madu, manis dan membuat ketagihan. Lidahku jatuh ke dalam vaginanya yang manis, menyeruput lendir yang turun ke bawah, tangan dan kakinya menyentak di semua tempat. Vagina sepupu ku terasa lezat dan saya tidak merasa cukup. Namun aku merasakan tangan mendorong kepala ku menjauh.

“Hentikan .. Hentikan … Aku tidak tahan lagi … Itu terlalu nikmaaattt ahh …. Sungguh terlalu. .. ”

Aku pikir dia terlalu berlebihan tapi aku senang dengan apa yang telah aku perbuat, sekarang giliranku.

Chloe baru saja melepaskan roknya sambil menarik celana dan boxer ke bawah cukup untuk membebaskan penisku, chloe pergi ke sisi tempat tidur dan mulai dengan mengambil tangannya yang lembut dan hangat dan memegang di sekitar kontolku, dia menyelipkannya ke atas dan turun beberapa kali di bibir vaginanya untuk menjadi lebih keras menurutku.

Chloe berhenti dan menarik napas, dia melihat ke arahku dan tersenyum, rambutnya diikat oleh ikat rambut dan lipstik merah yang dia gunakan jelas di bibirnya.

Kepalanya perlahan menuju ke arah penisku membuatku terangsang kenikmatan, dia menjulurkan lidah dan memutar di kepala penisku. Membuatku seperti tersambar petir yang dikirim dari penisku, mulutnya yang mungil dan lidahnya yang hangat itu sangat nikmat. Dia menjilat kepala kontolku berkali-kali menyebabkan saya melayang, belum pernah aku rasakan sebelumnya, lidahnya mulai menjilati pangkalan paha ke atas dan akhirnya menempelkan mulut kecilnya di sekitar kepala penisku dan kemudian blesss kontolku masuk ke mulutnya. Sementara tanganku bergerak bebas di balik roknya, aku menyelipkan tangan di bongkahan pantatnya yang lembut dan mulai meremas.

Kepalanya bergerak ke atas dan ke bawah 3 atau 4 kali sebelum aku meluncurkan lendir kenikmatan milikku, bibirnya mengulum kontolku dengan erat ketika semprotan pertama dari air mani ku mengenai bagian belakang tenggorokannya, kami telah membahas diawal apakah dia akan menelan atau tidak dan dia mengatakan akan lihat apa yang harus dilakukan ketika itu terjadi, dan saat ini dia menelan spermaku yang banyak ke dalam perut kecilnya, aku tidak tahu ternyata dia siap menelan jumlah lendirku yang banyak, itu menyebabkan dia batuk dan berdebar ketika spermaku muntah antara bibirnya dan dibawah dagunya.

Hari itu merupakan aksi terpanas yang pernah terjadi dan perasaan sangat senang yang pernah saya alami. Dia menelan semua yang ada di mulutnya dan menggunakan tisu untuk membersihkan sisanya, kami berdua ketiduran setelah kami sudah berpakaian dengan benar dan mengatur untuk menonton film, kami dibangunkan oleh orang tua kami beberapa jam kemudian. Cerseks Sedarah

Saya dan chloe aktivitas menyenangkan ini selama hampir setahun sebelum pengasuhan anak berhenti dan saya diizinkan untuk menjaga diri saya sendiri. Kami selalu mengatur jadwal bertemu dan berhubungan badan lagi, tetapi pernah seperti sebelumnya lagi dibandingkan dengan yang pertama kali bagi kami berdua.

Kami tidak pernah melakukan lebih jauh dari itu, tapi kita selalu mencari kesempatan hingga saat ini.